Nggak Mau Cuma Jadi Pembaca, Cina Bikin Wikipedia-nya Sendiri! Udah Rekrut 20 Ribu Orang Lho
Nah baru-baru ini, Cina mencanangkan satu proyek baru; “The Chinese Encyclopaedia”. Proyek yang diusung menggunakan konsep ‘Great Wall of Culture’.
Proyek ini lahir karena kebutuhan informasi cepat di dunia digital seperti sekarang. Dengan diblokirnya Wikipedia, Cina wajib punya alternatif lainnya
Khusus untuk Wikipedia, sebenarnya memang sudah ada Wikipedia versi Cina. Namun karena sensor terhadap arus informasi yang setiap hari terus berkembang sulit untuk dilakukan, maka Cina secara memberlakukan aturan blokir terhadap situs yang satu ini sejak 2015. Padahal Cina sedang gencar-gencarnya bangkit di bidang teknologi dan informasi, kalau Wikipedia diblokir, mereka sendiri yang akan kesusahan nantinya.
Karena itu lahirlah proyek Chinese Encyclopedia ini. Selain diharapkan bisa menjadi rujukan warga Cina saat mereka mencari informasi, Great Wall of Culture ini juga diharapkan bisa menjadi acuan warga dunia yang ingin mengetahui hal-hal tentang Cina.
Proyek “Chinese Encyclopedia” ini bukan proyek sembarangan. Cina sampai merekrut puluhan ribu orang!
Kalau berpikir Cina cuma omong doang dengan kalimat editor in chief proyek tersebut, kamu salah. Cina benar-benar punya ambisi dan melakukan usaha nyata untuk mewujudkannya. Mereka sudah merekrut puluhan ribu orang, mulai dari praktisi hingga akademisi untuk membuat artikel yang terbagi dalam lebih dari 100 displin ilmu berbeda. Hasil akhir dari proyek tersebut diperkirakan akan ada 300.000 lebih artikel yang masing-masing panjangnya lebih dari 1000 kata.
Nah dengan didukung oleh pemerintah serta status Cina yang memiliki kurang lebih 720 juta pengguna internet aktif, bukan tidak mungkin Chinese Encyclopedia ini akan beneran melampaui Wikipedia. Rencananya sih situs ini akan diresmikan tahun 2018 besok. Dengan adanya proyek ini, meski Wikipedia diblokir, warga Cina tidak akan kekurangan informasi. Ya walau informasinya hasil editan pemerintah sih.
Sebenarnya bukan cuma Cina yang memblokir Wikipedia lho. Baru-baru ini Turki juga mengumumkan hal serupa
Tak cuma Cina seorang yang memblokir akses Wikipedia di negara mereka. Situs penyedia informasi gratis ini sebenarnya juga telah diblokir di beberapa negara lainnya. Yah, paling tidak disensor lah beberapa informasi yang ada di dalamnya. Yang terbaru mengumumkan pemblokirannya adalah Turki. Selain itu sensor terhadap Wikipedia juga terjadi di negara-negara lain seperti Perancis, Iran, Pakistan, Rusia, Arab Saudi, Siria, Thailand, Tunisia dan bahkan Britania Raya.
Selain itu banyak juga informasi yang dianggap membahayakan rahasia negara yang terpampang dengan jelas dan mudah diakses siapa saja di laman Wikipedia. Yah, wajar sih jika kemudian banyak negara yang menerapkan aturan sensor terhadap situs yang satu ini.
Karena itu, bisa jadi proyek yang sama akan dibuat di negara-negara besar lainnya. Yah, kita lihat saja nanti gimana jadinya Wikipedia milik Cina ini. Dengan niat kuat untuk melampaui Wikipedia, patut dinantikan finishing proyek Great Wall of Culture ini. Namun terlepas dari hasil jadinya nanti, kita harus mengakui bahwa Cina memang gokil dan berani.
Komentar
Posting Komentar