Sebuah usaha yang membuahkan hasil
Kisah motivasi - Mulai berusaha berjualan pempek di saat masih kelas 3 SD
Cak Irul, pengusaha pempek khas Palembang yang sukses di
kalanga masyarakat, mempunyai sebuah cerita kisah inspiratif dibalik
perjuangannya yang jatuh bangun dalam membangun usahanya hingga sukses seperti
sekarang.
Ia lahir dengan nama lengkap Khoirul Aflah, kemudian dikenal
dengan nama Cak Irul karena ada beberapa dari pelanggan tetap nya sering
memanggil ia dengan nama tersebut akhirnya pelanggan lain pun memanggilnya
demikian. Lahir di Palembang pada tanggal 5 maret tahun 1998. Lahir dengan
keluarga yang berkecukupan, ayahnya yang bekerja sebagai jasa pertukangan
bangunan (kuli) dan ibunya sebagai ibu rumah tangga. dengan 3 bersaudara, Cak
irul adalah anak pertama dari 3 bersaudara tersebut yang sudah bertekad sewaktu
masi SD kelas 3 untuk siap membantu ekonomi keluarganya.
Tekad, usaha, perjuangan nya tidak kalah dari rasa malas dan
lelah, mulai hari itu ibu nya mulai membuat pempek khas Palembang dan Cak irul
pun mulai membantu nya walaupun keadaan nya masih sebagai pelajar SD, dia mulai
mempromosikan pempek tersebut ke setiap rumah tetangga di dekat nya agar ada
pembeli yang mencicipi pepmpek buatan ibunya.
Walaupun terkadang Cak irul merasa putus asa karena yang
membeli hanya beberapa saja, bahkan sehari pun kadang tidak terjual ia mulai
membuat rencana yang lebih tinggi lagi, yakni mempromosikan makanan khas Palembang
tersebut bukan hanya ke tetangga sebelahnya saja, ia terus mempromosikan hingga
ke luar desa/kota-kota. Dengan berani ia mendatangi rumah satu per satu, bahkan
ada orang yang ia temui pun langsung ditawarinnya sebuah brosur menu oleh Cak
irul.
Waktu itu ia hanya membuat 10 brosur, karena pada saat itu ia
tidak sanggup untuk membuat banyak-banyak brosur yang ia buat, akhirnya ia
hanya memperlihatkan brosur terakhirnya kepada orang yang ia temui, dan hanya
menjelaskan tentang makanan tersebut, dan dikasihnya no HP pemesanan oleh Cak irul
jikalau ada yang mau pesan. Usaha pun tidaklah sia-sia, satu minggu, dua minggu
Cak irul masih belum banyak berdatangan pelanggan, hingga suatu saat ia pernah
jatuh sakit karena sering sekali mempromosikan makanan nya tersebut dan lupa
akan beristirahat.
Waktu pun terus berlanjut ia sempat menyadari sesuatu yang
terlintas di pemikirannya, dan merenung.
“Jikalau
saya hanya seperti ini, jikalau saya menyerah sekarang juga, detik ini saya
menyerah, apakah yang akan terjadi dengan perekonomian keluarga saya?, apakah
akan maju?, apakah akan ada uang berjatuhan dengan sendirinya menuju atas atap
rumah saya?, tentu tidak… tidak masuk akal, yang bisa saya lakukan hanyalah
terus maju, dan percaya bahwasanya usaha tidak akan menghianati hasil.”
Seperti itulah ucapan Cak irul pada waktu itu, akhirnya ia
terus melangkah kedepan, melalui beberapa rintangan. Jatuh bangun ia rasakan,
tidak peduli dengan rasa malas ataupun bosan ia tetap terus melangkah kedepan.
Hingga saat ini ia telah memiliki title “ORANG SUKSES” orang
yang bisa dibilang berhasil akan usaha yang dialaminya, bahkan saat ini pun ia
telah membuka cabang “WAROENG PEMPEK” di setiap kecamatan. Sungguh perjuangan
yang sangat membuahkan hasil dan menciptakan motivasi kepada teman-temannya
(saya pribadi), orang-orang terdekatnya untuk selalu bersikap tidak mudah
menyerah dalam menjalani kehidupan.
Komentar
Posting Komentar